Calon Imamku



Aku manusia biasa, pernah merasakan apa itu kebahagiaan, galau, kesedihan bahkan sering merasa dikecewakan. Ketika aku benar-benar tulus mencintai namun pada akhirnya akulah yang dikecewakan, kebohongan, ketidaksetiaan bahkan dipermainkan. Aku tak ingin mengeluh, tapi mengapa rasa sakit itu terasa sangat menyakitkan hingga air mata tak dapat lagi aku tahan untuk tak menetes. 
Ketika merasa sakit Dia-lah yang menjadi tempat untukku mengadu. Selalu ku berdo’a agar suatu hari nanti akan datang seseorang yang dapat menjadi obat dari rasa sakit itu. Karena dari rasa sakit itulah aku belajar untuk tidak menyakiti. Aku yakin rasa sakit itu tak akan selamanya. 
Ya Tuhan ampuni aku karena terus mengeluh, jujur aku lelah. Kini aku hanya menginginkan dan mengharapkannya. Dia, seseorang yang siap dan mampu untuk ku jadikan imam bagiku. Dia, pilihan-Mu untukku. Dia yang akan berjalan bersamaku, membimbingku untuk mencapai ridho-Mu. 

Aku pun bukanlah orang yang sempurna. Aku pun tak menginginkan seorang yang sempurna karena dengan ketidaksempurnaan itulah kita dapat saling melengkapi. Kesempurnaan itu hanyalah milik-Nya. Calon imamku, temukan aku dalam istiqorohmu, aku seantiasa mendo’akanmu hingga kau akan menemukan jalan menuju tempatku berada. Aku akan menunggumu hingga saat Tuhan pertemukan kita pada waktu yang tepat. Jadikan aku yang halal bagimu :)

Postingan terkait: